Setelah berhasil menanam berbagai sayuran dan menikmati
hasilnya, kini waktunya mencoba menanam cabai. Kali ini dengan media air
(hidroponik) dan media tanah dengan polybag. Masih dalam upaya menghijaukan
teras rumah dengan hijauan non tanaman hias. Namun dalam perjalanan waktu
penanaman cabai dengan hidroponik kurang optimal karena berbagai sebab. Karena
itu kita bahas menanam cabai dalam polybag saja.
Kembali saya menggunakan tanah bercampur pasir di selokan
depan rumah ditambah kompos sebagai pengaya nutrisi. Awalnya saya membeli bibit
di toko, namun ketika disemai, biji-biji itu tidak tumbuh. Namun dari media
tanam tumbuh beberapa kecambah dan beberapa diantaranya adalah cabai. Saya
memilih cabai rawit yang tumbuh bagus untuk dipelihara. Sebagai perbandingan
saya juga membesarkan cabai merah keriting. Pemilihan cabai rawit karena faktor
produktfitas dan umur produksi yang lebih lama, selain itu juga lebih tahan
dari hama penyakit.
Bibit di pindah ke polybag lalu siram dengan air yang cukup,
tunggu sampai besar. Dalam perkembangannya, tanaman cabai banyak mengalami kendala
yaitu hama berupa kutu yang berwarna hitam, kuning atau putih. Alhamdulillah tanpa treatment apapun semua
kutu teratasi dengan musuh alami yaitu semut. Penyiraman dan pemupukan
dilakukan seperlunya saja.
Hasilnya cabai merah keriting panen lebih dulu, cabai rawit
hasilnya luar biasa.
Penyemaian cabe
Cabe di polybag
Tinggi pohon cabe keriting
Panen pertama cabe merah keriting
Selamat berkebun.
Comments
Post a Comment